Hunian yang membidik pasar kelas menengah-atas di koridor TB Simatupang - Kuningan yang saat ini memang memiliki permintaan yang cukup tinggi. Karena di kawasan ini banyak perusahaan nasional dan asing. Dengan banyaknya perkantoran yang dibangun tentu akan membuka peluang akan hunian.
Nah, untuk itulah pengembang PT Ade Pede Realty (AD Realty) meluncurkan produk hunian jangkung The Royal Olive Residence di kawasan Buncit, Jakarta Selatan. Sebagai bukti keseriusannya, pihaknya melakukan ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan.
AD Realty merupakan pengembang properti yang telah berhasil membangun beberapa proyek properti seperti perkantoran Graha ADPD, Graha Takaful, Pusat Grosir Metro Tanah Abang dan beberapa properti lainnya.
Menurut Nashran Aziz Santoso, Wakil Direktur Utama AD Realty, pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik untuk konsumen dengan mempercepat pembangunan fisik apartemen. “Hal ini dibuktikan dengan sudah diselesaikannya pekerjaan pondasi (bored pile) akhir September 2012 lalu,” ujar saat seremoni ground breaking The Royal Olive Residence di Jakarta (10/11).
Berdiri diatas lahan sekitar 1,2 hektar, The Royal Olive Residence direncanakan memiliki 2 tower. Terdiri dari 500 unit dengan tipe ukuran mulai 31,4 m2 - 79 m2.
Ternyata The Royal Olive Residence akan dibangun kondotel dengan bintang 4 yang menyatu dengan apartemennya. Terdiri dari 1 tower dengan 200 unit kondotel. Pihak pengembangnya telah menggandeng PT Metropolitan Golden Management (MGM) selaku operator jaringan Hotel Horison untuk menjadi operator kondotel yang akan beroperasi dengan nama Horison Ultima Jakarta.
Untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni, berbagai fasilitas yang akan disediakan antara lain tematic swimming pool, sky garden, sky lounge, fitness center, spa, sauna, dan children play ground. Rencananya topping off tower 1 dilakukan pada November 2013, tower 2 pada Februari 2014 dan tower 3 pada Juli 2014. Sementara serah terima akan dilakukan secara bertahap, mulai Juli 2014.
”Saat ini penjualan apartemen untuk tower 1 sudah mencapai 80%. Sementara untuk tower 2 sudah tercatat beberapa pemesanan, padahal penjualan perdana tower 2 baru akan dilakukan pada awal Desember 2012. Ini membuktikan bahwa proyek ini disambut baik oleh pasar karena memiliki banyak kelebihan,” tambah yadi Irawan, Finance Director The Royal Olive Residence.
Untuk apartemen dipasarkan dengan harga yang masih sangat kompetitif dengan peluang kenaikan investasi minimal antara 20% - 30% dalam 1 tahun. “Sementara tingkat imbal hasil (yield) lebih tinggi dari bunga deposito perbankan yakni di atas 10% per tahun,” lanjut Yandi.
AD Realty akan memberikan rental guarantee pada kondotel sebesar 8% selama 3 tahun pertama, sementara tahun ke 4 sampai tahun ke 10 dengan pola bagi hasil. Harga sewa diperkirakan Rp800 ribu per malam dan bagi pemilik diberikan kesempatan untuk tinggal sebanyak 30 poin. Di tahun pertama ditargetkan occupancy (tingkat hunian) kondotel mencapai 70% dan di tahun kedua ditargetkan naik di atas 80%.
source : http://www.rumah123.com/detil-berita-properti-15847-the-royal-olive-residence-gelar-ground-breaking-id.html
